Selasa, 16 Agustus 2022

D.Metode Penalaran

D.Metode penalaran                                                                                                                                            Penalaran adalah proses menyimulasi ide tersebut dalam otak untuk dianalisis ,di timbang ,dan di uji secara mendalam .

1.Deduktif

deduktif adalah metode penalaran yang di fokuskan untuk menggali informasi -informasi secara umum,kemudian di rangkum menjadi simpulan secara khusus.

a.metode silogisme                                                                                                                                                metode silogisme adalah teknik pengambilan simpulan yang dilakukan berdasarkan dua pernyataan sebelumnya.Ada dua metode silogisme yang dapat dipilih.yaitu sebagai berikut .

1.silogisme negatif 

ciri khusus yang dapat diidentifikasi dari pernyataan atau premis dengan metode silogisme negatif adalah penggunaan kata sambung 

2.silogisme eror .dalam pengambillan simpulan dari dua premis  

b.metode entimen 

metode entimen menerapkan pola pikir deduktif secara langsung tanpa melalui mekanisme silogisme

2.induktif .induktif adalah metode penalaran yang bertolak belakang dengan deduktif.Aktivitas yang sering dikerjakan dalam proses penalaran  induktif ,yaitu sebagai berikut 

a.Analogi yang di lakukan merupakan aktivitas pengambillan simpullan dengan mempertimbangkan keseragaman data atau proses

b. Generalisasi adalah teknik penetapan simpulan data yang telah dianalisis terlebih dahulu.

c. Transduktif merupakan metode penarikan poin simpulan terhadap kasus yang bersifat khusus ,yang diimplementasikan pada kasus lainnya.

d.Memprediksi kebenaran jawaban terhadap persoalan ,solusi pemecahan  masalah ,ekstrapolasi , dan interpolasi 

e.Menggambarkan model ,sifat,kenyataan,fakta,korelasi atau hubungan,dan pattern atau pola 

f.menerapkan teknik analisis terhadap pola hubungan situasi ,kemudian di susun menjadi konjektor.

3.Abduktif .Abduktif adalah metode penalaran yang di lakukan dengan mengambil salah satu opsi argumentasi atau alasan  yang di anggap mendekati kebenaran dari beberapa  pilihan argumentasi .Untuk  menyelesaikan proses pemilihan jenis argumentasi terbaik dari sekian  banyak pilihan,ada empat solusi yang dapat dilakukan ,yaitu sebagai berikut:

a. simplicity atau kesederhanaan 

   prinsip simple atau kesederhanaan dalam penjelasan pernyataan berdasarkan fakta akan mempermudah analisis dan proses penalaran.

b.coherence atau koheransi 

   gunakan referensi atau rujukan yang valid dan kredibel dalam memberikan penjelasan

c. predictability atau prediktabilitas 

penggunaan teknik yang menyajikan penjelasan ,yang menyeluruh potensi besar untuk menghasilkan prediksi atau perkiraan  yang dapat di terima atau di sangkal 

d.comprehensive atau komprehensi 

   penyajian penjelasan yang runtut dan menyeluruh serta detail sehingga ketidakpastian atau kebingungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

G. Berpikir Algoritmik

  1. Jenis Data dalam Penelitian           Filosofi berpikir komputasional identik dengan proses berpikir dalam menyelesaikan masalah dengan...