Kamis, 18 Agustus 2022

G. Berpikir Algoritmik

 1. Jenis Data dalam Penelitian  

       Filosofi berpikir komputasional identik dengan proses berpikir dalam menyelesaikan masalah dengan cara menerapkan model ilmu komputer ( informatika ). Nilai yang diinputkan, diolah, dan dihasilkan merupakan sebuah data yang dapat dibaca, dihitung, dan dianalisis. Secara umum, dikenal dua jenis data, yaitu sebagai berikut.

   a. Data Kuantitatif

         Data kuantitatif adalah jenis data yang direpresentasikan dalam bentuk nominal angka, misalnya data kuantitatif yang memuat model skor antara 1-4.

   b. Data Kualitatif

         Data kualitatif merupakan tipe data yang tidak dapat diukur nilainya dalam bentuk angka, biasanya berupa kalimat, kata, gambar, dan model.

2. Teknologi Computational Thinking 

     a. Definisi dan karakter

           Tujuan dari CT adalah efektif dan kecepatan pengambilan keputusan. Jika dilihat dari sisi penerapannya, CT memiliki dua aspek penting, yaitu sebagai berikut.

        1. CT sebagai tahapan dan mekanisme pemikiran dan penalaran manusia tanpa bantuan teknologi.

        2. CT sebagai metode pemecahan masalah (problem solving) yang didesain agar dapat dijalankan                manusia atau dengan bantuan mesin komputer atau melibatkan kedua resource tersebut.

   Ada beberapa karakter yang harus dimiliki oleh CT ketika diimplementasikan sebagai alternatif pemecahan masalah, yaitu sebagai berikut.

        1. Merumuskan dan menentukan permasalahan yang akan diselesaikan dengan bantuan teknologi                informasi dan komputer.

        2. Menerapkan metode algoritme dalam melakukan klasterisasi dan proses analisis.

        3. Memvisualisasikan data dan informasi melalui model dan simulasi.

    b. Elemen Computational Thinking

           Computational thinking memiliki enam bagian penting, yaitu sebagai berikut.

         1. Abstraction

         2. Algorithmic thinking 

         3. Automation

         4. Decompositian 

         5. Debugging 

         6. Generalization

   c. Artifical Intelligence (AI)

  Artifical Intelligence atau kecerdasan buatan adalah salah satu implementasi dari berpikir komputasi atau CT yang bertujuan memprogram komputer agar mampu berfikir ,mempertimbangkan dan memutuskan, serta  mengeksekusi pekerja layaknya manusia.definisi AI dapat dibedakan dari beberapa persepsi,antara lain sebagai berikut :

  1.persepsi kecerdasan 

     pendekatan dalam sisi kecerdasan akan mengacu pada potensi pengembangan teknologi komputer pintar sehingga mampu bekerja seperti manusia 

  2. persepsi riset 

      Sisi pendekattan AI sebagai disiplin ilmu baru yang mampu menciptakan software ,hardware ,atau perpaduan keduanya menjadi cerdas layaknya manusia atau bahkan melebihi kepandaian manusia 

  3.persepsi potensi bisnis 

   dari sisi bisnis ,AI mampu memberikan  dukungan layanan dan analisis yang cepat ,tepat,dan andal sehingga berpotensi meningkatkan keuntungan bisnis yang di jalankan 

   4.  persepsi logika pemrograman 

    susut pandang AI dalam teknik pemrograman merupakan salah satu bentuk implementasi dalam menciptakan rule -rule logika yang dapat dimasukkan database kecerdasan mesin ketika menjalankan pekerjaannya.keberadaan AI sebagai salah satu alat bantu manusia memiliki beberapa kelebihan dibandingkan kecerdasan alami ( manusia), antara lain bersifat permanen ,mudah di publikasikan dan di sebarkan ,lebih murah dalam pendokumentasian ,serta lebih cepat dan lebih baik dalam pengerjaannya. 

d. Sistem Pakar

    1. Definisi sistem pakar

            Expert system atau sistem pakar merupakan salah satu cabang dari disiplin ilmu artifical intelligence dalam menyediakan data informasi serta menyelesaikan permasalahan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman manusia yang dianggap memiliki tingkat pakar yang tinggi, seperti kedokteran , teknik, dan lainnya. Fitur-fitur yang dimiliki , antara lain sebagai berikut.

     a). Memepunyai pengetahuan dan keahlian setingkat pakar manusia.

     b). Memiliki modul atau fungsi yang dapat mempertimbangkan keputusan menggunakan model                  simbolis.

     c). Keberagaman dan tingkat kedalaman pengetahuan berasal dari kumpulan para pakar.

     d). Mempunyai kemampuan self knowlrdge,yaitu dapat menganalisis secara otomatis setiap                          mengetahui parameter input masalah .

    2. Kelebihan sistem pakar

           Kelebihan penggunaan sistem pakar dalam menunjang pekerjaan sehari-hari meliputi hal seperti berikut.

      a). Memiliki basis data pengetahuan relatif besar.

      b). Mampu menyimpan data pakar dalam jangka waktu yang lama.

      c). Mampu melakukan perhitungan secara cepat dan tepat.

     Pada dasarnya, sistem pakar adalah sistem yang menampung, menyimpan, dan mengolah setiap data yang berisi kepakaran atau keahlian seorang atau tim pakar dalam sistem komputer.

3. Komponen Sistem Pakar

      Untuk mendukung proses kerja sistem pakar, ada beberapa elemen penting yang harus tersedia, yaitu sebagai berikut.

         a). Sistem akuisi pengetahuan

          sistem  akuisi pengetahuan bertugas melakukan  akuisi pengetahuan,keahlian,dan datab                      kepakaran dari sebelumnya

        b. knowledge base

           knowledge base merupakan data atau sistem penyimpanan data kepakaran yang telah diakuisi          sebelumnya

        c. inference machie 

         mesin inference menjadi core atau inti sistem yang berperan sebagai pengontrol dan penerjemah aturan,metodologi,fungsi pertimbangan, analisis,dan perumusan konklusi.

       d.user interface 

       user interface merupakan antarmuka yang di gunakan untuk menjabati interaksi antara user dan sistem pakar.

       e. blackboard atau tempat kerja 

       blackboard adalah ketersediaan ruang memori yang bertugas menyimpan database knowledge 

        atau aturan baru bahkan berperan sebagai penyimpan hipotesis dan simpulan sementara

       f. justifier atau subsistem penjelas

         justifier merupakan fitur yang dapat menelusuri validitas simpulan atau keputusan yang diambil          berdasarkan rujukan yang jelas

       g. subsistem perbaikan pengetahuan 

        subsistem merupakan  sistem yang di sediakan untuk mengevaluasi  dan perbaikan dan memperbaiki proses pengolahan kepakaran dalam sistem itu sendiri.

4. Modul utama dalam sistem pakar

      Terdapat tiga modul utama yang menyusun sistem pakar, yaitu sebagai berikut.

    a). Modul penerimaan pengtahuan ( knowledge acquistion mode

        Modul penerimaan pengetahuan merupakan titik awal sistem bekerja.

    b). Modul konsultasi ( consultation mode)

         Modul konsultasi digunakan untuk menjembatani proses interaksi dan komunikasi antara user dan sistem pakar.

   c). M odul penjelasan (explanation mode)

          Modul penjelasan berperan dalam memberikan penjelasan dan pengetahuan tentang keputusan atau diagnosis yang diambil oleh sistem.

5. Bentuk sistem pakar

      Sistem pakar terbagi menjadi empat bentuk, yaitu sebagai berikut.

   a). Berdiri sendiri ( independent)

           Sistem ini dapat bekerja dan berdiri sendiri tanpa bantuan software atau handware lain.

   b). Terintegrasi ( integrated )

            Sistem pakar yang terintegrasi dalam modul subprogram konvesional atau aplikasi tertentu.

   c). Terhubung ke sistem lain ( connected to other system )

            Bentuk ini merupakan model konvensi penyimpanan pengetahuan kepakaran dalam sistem manajemen database.

   d). Sistem mengabdi ( service system)

       sistem pakar dalam komputer yang di gunakan sebagai layanan khusus terhadap pekerjaan tertentu.

e.Decition support system

    1.Pengertian DSS

     Decision support system (DSS) pada dasarnya adalah  sisitem informasi sebagai hasil proses berfikir secara komputasi yang di ciptakan enginer atau programmer, dengan tujuan memberikan bantuan pertimbangan pengambilan keputusan terhadap suatu permasalahan .

    2. Karakteristik DSS

      suatu sistem dapat di kategorikan sebagai DSS apabila memiliki beberapa karakter ,antara lain sebagai berikut:

a. mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan data-data dahulu.

b.memiliki graphical interface yang menarik dan mudah di hunakan untuk berinteraksi antara user  dan sistem DSS ,dengan porsi kontrol user  user terhadap sistem lebih besar .

c. mampu mendeteksi ,mengidentifikasi ,menganalisis serta mengambil keputusan terhadap permasalahan ,dengan baik dengan hierarki ,semiterstruktur ,mauoun tidak struktur.

d. mampu diintegrasi dengan sistem lain 

  Dengan  karakteristik tersebut,seharusnya DSS mampu memberikan keuntungan bagi penggunanya ,antara lain sebagai berikut:

a .memberikan pertimbangan dan dukungan informasi pada penggunanya terkait keputusan yang akan di ambil

b. memperbaiki performa ,kualitas,dan efektivitas setiap keputusan yang diambil

c.menjadi terobosan baru dalam sistem pemrosesan secara kognitif.

      3.Tahapan pengambilan keputusan

          Keputusan yang ditampilkan sebagai solusi terbaik dari beberapa aspek oleh DSS harus melewati beberapa tahapan sebagai berikut.

     a. Tahapan intelegensi merupakan fase mengidentifikasi masalah beserta peluang pemecahannya berdasarkan data yang dimiliki.

     b. Tahapan desain merupakan fase mencocokkan, menemukan, mengembangkan, serta menganalisis pola masalah terhadap data yang ada.

     c. Tahapan pilihan adalah proses mempersempit batasan pilihan solusi yang ditawarkan dan diambil oleh sistem berdasarkan persentase kebenaran terbesar.

     d. Tahapan implementasi adalah proses akhir yang berisi saran dan pilihan solusi yang ditampilkan sistem pada user.

       4. Komponen sistem

           Untuk menjalankan keempat tahapan tersebut, sistem DSS harus menyediakan beberapa modul penting dalam proses pengambilan keputusannya, yaitu sebagai berikut.

       a). Data management

      b). Model menegement

      c). Communication

      d). Knowledge management

3. Penerapan Tegnologi CT

       Teknologi CT dapat diterapkan dalam banyak bidang. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan teknologi CT.

 a.Biometric system

Merupakan teknologi pengenalan ,pemindai,dan pengidentifikasi karakteristik fisik dan biologis manusia ,yang disimpan dalam bank data digital.ada dua jenis biometric yang saat dui kembangkan ,yaitu sebagai berikut:

   1). Physiological characteristics

    2). Behavioral Characteristics

   Berikut adalah beberapa jenis implementasi teknologi biometric system dalam dunia nyata .

1.gait

2.voice recognitian\

3.eye recognition

4.vein recognition

5.face recognition

6.fingerprint recognition

7.typing recognition

b.Face recognition

 Merupakan revolusi teknologi di era industri 4.0 yang mampu mengidentifikasi dan memvalidasi data seseorang berdasarkan gambar dan pola wajah manusia.Face recognition  adalah salah satu teknologi terapan dari beometric security yang menangkap gambar melalui file foto ,pengambilan gambar langsung,atau vidio.

c.voice atau speech recognition

  Speech recognition merupakan teknologi pendektesi data yang berasal dari ucapan atau suara yang di ubah menjadi data digital.

d.Fingerprint recognition

Fingerprint recognition merupakan teknologi yang akan merekam dan mencatat pola sidik jari manusia ke dalam bank data digital.

e.Computer-Aided Diagnosis (CAD)

CAD merupakan sistem diagnosis yang di gunakan untuk mendeteksi gejala penyakit dalam bidang kedokteran

f.Optical Character Recognition (OCR)

OCR adalah salah satu jenis AI yang mampu membaca dokumen cetak atau tulisan tangan di kertas melalui proses scaning ,yang kemudian di estrak dalam bentuk file teks yang  dapat diedit tanpa perlu mengetik secara manual .Berikut fungsi aplikasi OCR dalam kehidupan sehari -hari 

1).menjadi tool yang berguna untuk memudahkan entri data melalui proses scanning .

2).mengubah dokumen cetak menjadi file digital yang dapat diedit .

3).mengubah format dokumen hasil tulisan tangan menjadi dokumen digital 

4). mendaftarkan dokumen kertas dengan tulisan tanagan dalam sistem indeks agar mudah dikenali 

g.Machine Vision  

 Tekngologi machine vision memiliki konsep berupa kecerdasan mesin  yang mampu menggantikan manusia dalam melihat ,mengenali,mengidentifikasi ,menangkap ,dan menganalisis objek gambar sehingga dapat menyajikan opsi keputusan bagi penggunanya.

     Berikut adalah beberapa contoh penerapan machine vision dalam kehiduoan sehari -hari:

 1. pengontrollan kualitas kayu mebel

2.pembacaan dan identifikasi nomor kendaraan .

3.pemantauan dan inspeksi tahapan produksi manufaktur .

4. teknologi sensor,scanning ,dan AI dalam robot

5. perangkat spy atau mata-mata

h.Data mining

1. konsep data mining 

  Karena selalu bertambahnya  besar ukuran dan jumlah record datanya .Data tersebut dapat tersimpan ,dimodifikasi,dan di hapus dalam analisis apapun.

     oleh karena itu ,di sinilah peran data mining.Definisi data mining dari beberapa versi,antara lain sebagai berikut.

 - Sebagai tool untuk mendeteksi, melakukan identifikasi dan penelusuran, serta mengakumulasi data dalam jumlah besar guna menemukan pola tertentu.

- Metode pengekstrak informasi yang awalnya belum memiliki arti dan kurang menarik dalam rangkaian penyimpanan data besar.

- Mekanisme analisis data besar guna mencari pola atau pattren menggunakan algoritme tertentu.

Rabu, 17 Agustus 2022

F.Logika Konversi Bilangan

1.Jenis dan Format Bilangan 

Terdapat empat format bilangan yang sering di gunakan,yaitu :

a. bilangan berbasis 2(Biner)

bilangan biner hanya mengenal dua jenis angka (numerik)yaitu 0 dan 1 mewakili keadaan listrik mati (OOF) dan nilai 1 mewakili keadaan listrik ketika hidup (ON) .biner atau binary adalah standar format bilangan yang di gunakan sebagai dasar operasi aritmatika dalam CPU komputer sehingga di sebut dengan istilah bit atau binary digit.

b.Bilangan berbasis 8 (oktal)

 format bilangan oktal hanya mengenal delapan jenis angka (Numerik ,yaitu 0,1,2,3,4,5,6,dan 7.penulisan bilangan berbasis oktal menggunakan N adalah bilangan oktal.

c. Bilangan berbasis 10 (Desimal) 

 sistem bilangan berbasis 10 atau yang lebih dinkenal sebagai bilangan desimal memiliki 10 jenis angka numerik ,yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.

d. Bilangan berbasis 16 ( Heksadesimal)

 Bilangan hekdesimal memiliki 16 jenis simbol yang terdiri atas angka 10 dan 6 karakter ,yaitu  0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 dan A,B,C,D,E dan F

2. Teknik Konversi Bilangan 

koversi adalah mengubah bentuk atau dapat dikatakan teknik mengubah suatu bentuk lainnya ,dengan tetap memiliki arti dan nilai yang sama .Ada dua teknik konversi yang biasa di gunakan yaitu teknik penjumlahan dan pembagian 

a.Teknik penjumlahan 

pada teknik penjumlahan ,nilai bilangan yang di konversi merupakan hasil kali nilai bilangan tertentu .

b. Teknik pembagian

pada teknik pembagian ,bilangan awal yang akan di konversi ke format tertentu ,di bagi secara berulang.

3.Sistem penyadi bilangan

   kalkulator adalah bentuk minimalis fungsi CPU dalam komputer yang menggunakan teknologi rangkaian digital untuk melakukan operasi aritmatika. Ilustrasi tersebut menjelaskan bahwa ketika seseorang user mengetikkan angka 8 dengan keyboard, tombol akan mengubah kode desimal menjadi sebuah angka biner yang dikirim menuju CPU atau processor. Proses tersebut dinamakan tahap encoding , yaitu tahap mengubah bilangan desimal 8 menjadi biner sebelum dikirimkan ke CPU.

Selasa, 16 Agustus 2022

E.Logika penalaran inferensi

 1.Konsep Inferensi

    inferensi di ambil dari istilah bahasa inggris ,yaitu inference yang mengandung arti penyimpulan .kata kerja penyimpullan sendiri memiliki makna tindakkan membuat simpullan atau konklusi .Jika di terjemahkan secara luas ,Inferensi adalah mekanisme pembuatan simpullan atau konklusi berdasarkan satu atau lebih proposisi.Dalam beberapa literatur, disebut bahwa metode inferensi meruoakan prinsip dan mekanisme kerja logika tahap ketiga setelah menganalisis dan membuat keputusan.

2.Kebenaran Argumen 

Argumen merupakan kumpullan pernyataan dengan bagian akhir dari pernyataan tersebut dapat dikategorikan  sebagai konklusi.Untuk menentukan validitas dengan istilahpremis atau hipotetis,Anda harus memperhatikan beberapa aspek berikut:

a.Tetapkam premis atau hipotesis dan kesimpulanya.

b.Gunakan mekanisme tabel kebenaran berdasarkan logika matematika yang telah dibahas sebelumnya ,untuk menguji kebenaran hipotetis yang di nyatakan .

c.Buatlah tanda pada setiap baris pernyataan yang di anggap benar

d.Jika di temukan baris pernyataan krisis bernilai salah ,permyataan tersebut dapat dianggap sebagai argumen invalid.Begitu pula sebaliknya ,

3.Jenis Inferensi berdasarkan jumlah Premis

   Berdasarkan jumlah premisnya,Inferensi dapat di bedakan menjadi dua jenis ,yaitu sebagai berikut:

a. immediate inference atau inferensi langsung 

    inferensi langsung adalah mekanisme penarikan simpullan secara langsung berdasarkan sebuah premis yang di nyatakan .

b.mediate inference atau inferensi tidak langsung

 inferensi tidak langsung adalah mekanisme pembuatan konklusi yang di ambil dari beberapa premis yang di miliki keterkaitan secara logika.

4.Metode inferensi 

 dalam melakukan penarikan simpulan atau inferensi ,terhadap empat cara yang dapat di gunakan ,yaitu modus ponens , modus tollens .modus penambahan  disjungtif,modus penyerdehanaan konjungtif.

D.Metode Penalaran

D.Metode penalaran                                                                                                                                            Penalaran adalah proses menyimulasi ide tersebut dalam otak untuk dianalisis ,di timbang ,dan di uji secara mendalam .

1.Deduktif

deduktif adalah metode penalaran yang di fokuskan untuk menggali informasi -informasi secara umum,kemudian di rangkum menjadi simpulan secara khusus.

a.metode silogisme                                                                                                                                                metode silogisme adalah teknik pengambilan simpulan yang dilakukan berdasarkan dua pernyataan sebelumnya.Ada dua metode silogisme yang dapat dipilih.yaitu sebagai berikut .

1.silogisme negatif 

ciri khusus yang dapat diidentifikasi dari pernyataan atau premis dengan metode silogisme negatif adalah penggunaan kata sambung 

2.silogisme eror .dalam pengambillan simpulan dari dua premis  

b.metode entimen 

metode entimen menerapkan pola pikir deduktif secara langsung tanpa melalui mekanisme silogisme

2.induktif .induktif adalah metode penalaran yang bertolak belakang dengan deduktif.Aktivitas yang sering dikerjakan dalam proses penalaran  induktif ,yaitu sebagai berikut 

a.Analogi yang di lakukan merupakan aktivitas pengambillan simpullan dengan mempertimbangkan keseragaman data atau proses

b. Generalisasi adalah teknik penetapan simpulan data yang telah dianalisis terlebih dahulu.

c. Transduktif merupakan metode penarikan poin simpulan terhadap kasus yang bersifat khusus ,yang diimplementasikan pada kasus lainnya.

d.Memprediksi kebenaran jawaban terhadap persoalan ,solusi pemecahan  masalah ,ekstrapolasi , dan interpolasi 

e.Menggambarkan model ,sifat,kenyataan,fakta,korelasi atau hubungan,dan pattern atau pola 

f.menerapkan teknik analisis terhadap pola hubungan situasi ,kemudian di susun menjadi konjektor.

3.Abduktif .Abduktif adalah metode penalaran yang di lakukan dengan mengambil salah satu opsi argumentasi atau alasan  yang di anggap mendekati kebenaran dari beberapa  pilihan argumentasi .Untuk  menyelesaikan proses pemilihan jenis argumentasi terbaik dari sekian  banyak pilihan,ada empat solusi yang dapat dilakukan ,yaitu sebagai berikut:

a. simplicity atau kesederhanaan 

   prinsip simple atau kesederhanaan dalam penjelasan pernyataan berdasarkan fakta akan mempermudah analisis dan proses penalaran.

b.coherence atau koheransi 

   gunakan referensi atau rujukan yang valid dan kredibel dalam memberikan penjelasan

c. predictability atau prediktabilitas 

penggunaan teknik yang menyajikan penjelasan ,yang menyeluruh potensi besar untuk menghasilkan prediksi atau perkiraan  yang dapat di terima atau di sangkal 

d.comprehensive atau komprehensi 

   penyajian penjelasan yang runtut dan menyeluruh serta detail sehingga ketidakpastian atau kebingungan

Senin, 15 Agustus 2022

c .Logika Matematika

 Logika Matematika  

Dalam logika matematika ,terdapat lima istilah yang sering  di gunakan ,yaitu negasi,konjungsi,disjungsi,implikasi,dan biimplikasi 

1.Nagasi                                                                                                                                                             Nagasi merupakan metode membalikan nilai sebelumnya,yang semula benar menjadi salah dan salah menjadi benar

2.konjungsi                                                                                                                                                           Konjungsi merupakan teknik penggabungan beberapa  pernyataan majemuk

3.Disjungsi                                                                                                                                                           Disjungsi merupakan teknik perbandingan antara dua pernyataan (pernyataan majemuk)yang di hubungkan dengan kata "atau"dan di representasikan dalam bentuk notasi simbol

4.implikasi                                                                                                                                                          Implikasi merupakan salah satu penerapan pernyataan majemuk yang menggunakan kata penghubung .

5.Biimplikasi                                                                                                                                                    Biimplikasi merupakan salah satu jenis pernyataan  majemuk yang di bentuk dengan menggunakan kata penghubung"jika dan hanya jika"

B.Pernyataan dan logika proposi

 1. Definisi Proposi

Pernyattan dapat di tulis dalam sebuah kalimat ,tetapi juga dapat dalam bentuk notasi / simbolis yang memberikan pernyataan benar atau salah.salah satu jenis pernyataan yang dapat dijadikan acuan dalam komputasi adalah proposisi ,yang mengandung pengertian metode yang menyatakan sesuatu secara utuh sehingga dapat di nilai apakah pernyataan tersebut benar ,salah,disetujui,ditolak,diterima,atau di sangkal validitasnya.Dalam pernyataan ,logika proposi dapat di sangkal diidentifikasi berdasarkan empat elemen penting ,yaitu sebagai berikut:                                                                                                  a. Subjek merupakan konsep yang menjadi aktor utama dalam pernyataan ,meliputi benda ,objek tempat ,kejadian,orang,peralatan,dan lainnya.                                                                                              b.predikat adalah istilah perlakuan atau tindakan yang di lakukan atau di kenakan pada subjek          c.kopula merupakan kata kerja (verba) yang menjadi penghubung antara subjek dan predikat dalam                sebuah pernyataan                                                                                                                                  d.kuantor merupakan bagian dari pernyataan yang penulisannya di sesuaikan dengan kebutuhan ,dengan tujuan untuk mrngubah frasa pernyataan umum menjadi tertutup dalam rangka mempertegas makna yang di sampaikan .kuantor dalam penerapannya di klasifikasikan menjadi dua tipe ,yaitu sebagai berikut:                                                                                     

1). kuantor universal /umum                                                                                                                              kuantor universal /umum di gunakan untuk menyatakan "untuk semua/setiap"                                   2).kuantor khusus                                                                                                                                               kuantor khusus digunakan  untuk menyatakan bahwa "ada bagian paling sedikit satu x"              2. Aspek Penggunaan Dalam Proposi                                                                                                                 Pernyataan logika proposi berdasarkan aspek pemggunaanya dapat di bedakan menjadi empat macam ,yaitu sebagai berikut:

   a.Aspek Bentuk                                                                                                                                              1). Proposi tunggal adalah jenis pernyataan logika yang hanya terdiri atas satu subjek dan satu predikat atau dikenal dengan kalimat tunggal                                                                                                   2).Proposi majemuk merupakan jenis pernyataan yang memiliki dua predikat dalam penulisannya atau gabungan dari dua pernyataan tunggal proposi                                                                             

  b.Aspek sifat                                                                                                                                                    jika dilihat dari sisi kebenaran dan penolakannya ,model sifat proposi dapat di kategorikan menjadi dua jenis ,yaitu sebagai berikut :                                                                                                                      1). kategorial                                                                                                                                                       kategorial merupakan jenis sifat dalam permytaan proposi yang memiliki nilai kebenaran atau penolakan ( ingkar) secara muthlak tanpa syarat apapun                                                                                  2). kondisional                                                                                                                                                  kondisional merupakan pernyataan proposi yang nilai kebenarannya memiliki syarat penentu .jenis ini dapat dibedakan menjadi dua macam ,yaitu berikut:                                                                                     a.hipotetis.hipotetis adalah jenis pernyataan proposi yang dapat di nyatakan kebenarannya jika memenuhi persyarattan tertentu                                                                                                                           b.disjungtif: disjungtif adalah jenis pernyataan kondisional yang nilai kebenarannya  diperoleh berdasarkan pilihan tertentu.Ciri khusus pernyataan disjungtif adalah penggunaan atribut kata dalam penjabarannya 

c.Aspek luas                                                                                                                                                    berdasarkan keluasan penyampaian nya ,proposi dapat di bagi menjadi 3 macam ,yaitu sebagai berikut:                                                                                                                                                              1). universal .merupakan pernyataan yang menjelaskan kondisi secara menyeluruh atau bagian tertentu                                                                                                                                                               2).partikular.merupakan teknik dalam menyampaikan sebagian pernyataan dalam seluryh aspek kebenaran ,biasanya di tandai dengan kata sebagian,tidak semua,beberapa,dan kebanyakan                           3). singular . singular merupakan teknik menyampaikan logika dalam sebuah pernyataan logika dalam senuah pernyataan dengan satu aspek saja 

d.Aspek kualitas dan kuantitas                                                                                                                         Berdesarkan sisi kualitas ,proposi dapat dibedakan menjadi dua macam ,yaitu sebagai berikut :              1). proposi positif atau afirmatif.adalah jenis pernyataan proposi dengan nilai predikatnya akan menjadi prmbenaran subjekyang di nyatakan                                                                                                  2). proposi negatif.adalah jenis proposi dengan predikatnys mengandung nilai yang tidak mendukungh atau menyalahkan  subjek

   Berdasarkan aspek kuantitas proposi dapat dibedakan menjadi dua jenis 

1.proposi universal merupakan pernyataan logika dengan predikat menjadi pendukung atau penolak kebenaran semua subjek yang dinyatakan                                                                                                    2. proposi khusus atau partikular merupakan pernyataan logika yang membenarkan sebagian subjek 

    Berdasarkan aspek kualitas dan kuantitas dapat di klasifikasikan menjadi empat,yaitu sebagai berikut:

1.proposi A .merupakan kategori jenis proposisiyang bersifat universal afirmatif atau singular positif yang di gunakan  untuk menyatakan secara keseluruhan tentang kebenaran ,pengakuan,dan nilai positif  2. proposisi E merupakan memiliki kebalikan sifat dibandingkan proposisi A                                            3. proposisi I adalah jenis proposisi partikuler afirmatif yang menjelaskan sebagian dari semua kebenaran ,pengakuan,dan nilai positif                                                                                                        4. proposisi O adalah kebalikkan dari proposisi I                             


A.Pola Berfikir

       1.Konsep atau gagasan pokok

    Bayangan atau imajinasi yang terlintas dalam otak itulah yang di sebut dengan ide.Daya respons berfikir yang melahirkan imajinasi berupa rancangan solusi terhadap masalah yang dihadapi sebagai hasil pemikiran ,baik yang bersifat spontan maupun melalui proses pemikiran yang lama ,dikenal dengan ide atau gagasan .

Ide atau gagasan yang di hasilkan dari proses berfikir secara panjang dan matang bisa disut dengan penalaran.Penalaran dapat memberikan solusi alternatif yang lebih matang .Ide atau gagasan dapat memberikan manfaat ,antara lain : 

. Dapat menjadi  solusi alternatif pemecahan masalah.

. Memberikan peran aktif dan positif bagi perkembangan diri sendiri dan orang lain. 

. Melahirkan konsep dan dinamika baru dalam hal teknologi pengetahuan,dan keterampilan.

. Membuat terobosan baru yang dapat membantu masyarakat.

. Mendorong lahirnya inovasi -inovasi baru.

. Memberikan contoh nilai dan teladan bagi orang lain.

. Tidak bertentangan dengan peraturan perundangan,agama ,dan norma -norma sosial kemasyarakatan.

Terkadang ide pokok tidak langsung di tuangkan dalam sebuah tindakan nyata,tetapi masih sebatas bayangan disimulasikan secara mendalam, berbekal pengetahuan dan ketrampillan yang dimiliki. Simulasi dalam otak tersebut bisa dikategorikan sebagai berfikir logis dan sistematis sehingga memunculkan ide atau gagasan tentang pemecahan masalah ,yang kemudian di tuangkan  dalam bentuk penulisan kode program yang dapat dikompilasi .Keberhasilan ide atau gagasan pokok akan di uji setelah dilakukan implementasi. 

    2.Teknik Memetakan ide

Tahapan untuk mengategorikan ,menjabarkan , dan menggambarkan ide dalam sebuah sistem pemetaan dalam mengacu pada beberapa tahapan berikut:

a). Menentukan pokok permasalahan yang akan dijadikan tema dan ide utama .Tema yang di jadikan sebagai ide atau gagasan dapat di bagi menjadi beberapa tipe ,yaitu sebagai berikut: 

   1.Tema yang bersifat memaparkan sebuah kondisi .Biasanya menggunakan kalimat yang mengandungkan kata benda misalnya Indivikator Server Terkena Serangan Virus ,tolok Ukur kali Bersih, dan Standar Pelayanan Perhotellan.                                                                                                    2.Tema yang memaparkan beberapa alternatif pemecahan masalah .Biasanya subtema yang menjelaskan teknik atau mekanisme penyelesainnya .Ide utama bisa menggunakan kata kerja,misalnya Mendeteksi kerusakan komputer,menganalisis kerusakan rem mobil ,dan memperbaiki kerusakan mesin bubut.                                                                                                                                                              3.Tema yang menjelaskan komponen pembentuk dari ide yang di jelaskan .Biasanya ,menggunakan kata benda yang bersifat umum ,misalnya komponen mobil , komponen sistem komputer ,dan struktur organisasi perhotelan .   

 b).  Menentukan pokok tema atau ide utamanya ,yaitu dengan menuliskan subtema yang akan di jadikan    elemen penjelasannya.                                                                                                                 c).kembangkan dengan sub -sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail           d).rangkaian ide utama dan subtema harus saling berhubung

  Dengan memvisualisasi serta memetakan ide-ide dalam otak ,dapat memberikan dampak posistif seperti berikut:

a.memberikan poin -poin penting dalam ide                                                                                                b. menguraikan secara detail langkah atau tahapan dalam ide tersebut                                                        c. menyeimbangkan ,menyelaraskan,serta menyinergikan pola kerja otak kanan kiri                                  d. memudahkan dalammenginventarisasi kebutuhan -kebutuhan dalam aktivitas atau pun organisasi      e.memperbaiki sistem desain dan urutan struktur organisasi ,alur bisnis,logika pemrograman ,dan               lainnya

  Langkah -langkah yang harus dilakukan ketika memetakan ide atau membuat kerangka pemjelasan ,yaitu sebagai berikut:

a. menentukan tema utama yang di jadikan subjek atau judul pengembangan peta                                      b.identifikasi setiap cabang -cabang yang mungkin ada dalam tema tersebut ,seperti kegiatan yang             mungkin di lakukan ,substruktur organisasi yang dapat dibuat,dan lainnya                                              c.dari subtema tersebut ,kembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga lebih        lengkap dan detail

    3.Konsep Algoritme  

Algoritme merupakan serangkaian proses atau aturan yang di susun dan di urutkan secara sistematis dan logis untuk menyelesaikan permasalahan .Istilah logis atau logika berasal dari kata logos yang berasal dari pemikiran yang di sampaikan dalam kata -kata ,tulisan maupun verbal ,yang identik dengan akal dan dapat diterima secara ilmiah.

Minggu, 14 Agustus 2022

profil

 Biodata Diri 

Nama: Tira Asfiyatun Nikmah

Kelas:X Tei 1

Alamat:Ngablak Damaran Rt:2 Rw:13

Tanggal Lahir:24 February 2007

Agama:Islam

Jenis kelamin :Perempuan

Foto:


G. Berpikir Algoritmik

  1. Jenis Data dalam Penelitian           Filosofi berpikir komputasional identik dengan proses berpikir dalam menyelesaikan masalah dengan...